"WAH! Surat cinta kah ini?" batinku terus bertanya-tanya.
Aku membuka surat itu dengan hati-hati karena nervous, surat kecil yang misterius dan membuatku penasaran yang berasal dari seseorang di kelas ini, atau kelas lain? aaaa... Oke aku berlebihan lebih baik aku jangan terlalu keGRan daripada nanti jatuh? Pasti ditolong hehehe.. Lupakan, lupakan debbie, kau terlalu banyak berkhayal.
" -Hai Debbie apa kau makan spaghetti cacing pagi ini?
kau terlihat seperti itu eww... NO"
Aku kecewa sekali, ternyata hanya surat biasa. Oh dan itu Naomi Ozard, orang tuanya menamainya seperti itu karena mereka adalah penggemar beethoven apalagi karyanya yang mozard itu, tapi tenang dia tidak cacat seperti beethoven kok, dia cantik, rambutnya model bob tepapi dengan poni yang menyamping, juga kulitnya yang putih mulus, dengan hidung mancung yang ku ejek onta, hahaha, lagipula lebih aneh namaku ini, dan Naomi sangat amat pintar -ralat: jenius- dan baiknya lagi dia sahabatku hehehe...
" -Tidak mungkin aku kelihatan separah itu Naomi! Hanyasaja, ada banyak sekali masalah di hidupku :(. DAV"
"-Ya kau seperti itu Debbie, menurutmu memangnya aku bodoh apa tidak mengetahuinya? NO"
Oke kuakui dia tau bahwa dirinya jenius, dan itu memang benar, tapi kayaknya tidak usah mengingatkanku kalo aku itu anak biasa-biasa aja, aduuhhh.
"-Ya kau seperti itu Debbie, menurutmu memangnya aku bodoh apa tidak mengetahuinya? NO"
Oke kuakui dia tau bahwa dirinya jenius, dan itu memang benar, tapi kayaknya tidak usah mengingatkanku kalo aku itu anak biasa-biasa aja, aduuhhh.
0 comments:
Post a Comment